Selama masa pandemi, banyak sekali pekerjaan yang tadinya dikerjakan di kantor harus dikerjakan dari rumah. Ini menuntut adanya kreatifitas dari diri sendiri untuk bisa mendesain ruang kerja di rumah agar lebih nyaman. Tentunya dengan memperhatikan beberapa tips desain untuk ruang kerja yang baik dan sesuai standar.
Tips Desain Ruang Kerja dalam Rumah
Seiring meningkatnya aktivitas bekerja dari rumah, banyak bermunculan berbagai desain ruang kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat masing-masing individu. Namun bagi Anda yang ingin menciptakan desain sendiri, beberapa tips yang tepat berikut ini bisa diterapkan dengan mudah.
1. Pilih Lokasi yang Paling Tenang
Tips pertama yang menjadi perhatian utama sebelum menciptakan desain ruang kerja adalah dengan memilih lokasi yang tepat. Salah satu ujian terbesar ketika bekerja di rumah adalah kehilangan fokus kerja karena masih berdekatan dengan keluarga dan aktivitas di dalamnya.
Untuk itulah, pastikan untuk mencari lokasi yang paling tenang dan jauh dari kemungkinan gangguan-gangguan tersebut. Beberapa lokasi yang perlu diperhatikan agar menjaga tempat kerja tetap tenang meliputi:
- Lokasi yang jauh dari ruang keluarga.
- Jauh dari televisi.
- Dekat dengan kamar mandi pribadi.
- Jauh dari dapur atau area makan.
- Bila rumah memiliki fasilitas lengkap dan luas, cari area yang dekat dengan taman, kolam atau halaman langsung.
- Untuk pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, bisa memasang peredam suara di dalamnya.
2. Tentukan Tema Ruang Kerja Sesuai Karakter
Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Ini tentunya sangat mempengaruhi desain ruangan yang paling sesuai dengan karakter tersebut. Untuk pekerja yang cenderung introvert, tema yang sesuai adalah yang memiliki kesan tenang, damai, dan sederhana.
Sebaliknya, pekerja yang cenderung ekstrover, bisa memilih tema yang lebih ramai dan ceria. Meskipun tema yang ramai bukan berarti meletakkan ruang kerja di keramaian. Namun cukup mewakilkannya dengan suasana tempat kerja yang lebih berisi.
Misalnya menggunakan warna-warna cerah, banyak furniture, foto-foto, dilengkapi benda-benda favorit yang ditata sedemikian rupa sehingga suasana ruangan lebih hidup dan ramai.
3. Menggunakan Meja dan Kursi Kerja yang Nyaman
Apabila lokasi dan tema ruang kerja telah ditentukan, selanjutnya barulah memilih meja dan kursi yang tepat. Pemilihan meja dan kursi ini termasuk salah satu tips desain untuk ruang kerja yang sangat penting.
Pasalnya, meja dan kursi adalah media utama yang digunakan untuk bekerja dari rumah dan tentunya pekerja akan berlama-lama duduk di atas kursi dengan pasangan meja tersebut. Beberapa tips memilih meja dan kursi kerja untuk menciptakan desain ruangan yang nyaman adalah:
- Memilih meja dengan ukuran sesuai ruangan. Untuk ruangan luas bisa memilih meja yang lebih besar, demikian sebaliknya.
- Pekerja yang aktivitasnya didominasi dengan mengetik dan melihat layar komputer, bisa memilih meja dengan tinggi di atas dada atau sama dengan dada. Jadi saat bekerja badan dituntut untuk tegak dan tidak membungkuk.
- Pekerja yang aktivitasnya lebih santai, bisa memilih meja model lesehan ataupun meja berdiri.
- Pemilihan kursi yang bisa diatur ketinggiannya untuk meningkatkan kenyamanan.
4. Sediakan Penyimpanan Multifungsi Khusus Kerja
Penyimpanan multifungsi biasanya diperuntukkan oleh ruang kerja yang minimalis dengan area sempit. Padahal, ruangan yang luas juga akan terlihat menarik jika menggunakan penyimpanan multifungsi.
Selain menghemat ruangan, penyimpanan multifungsi akan membuat ruang kerja yang identik berantakan terlihat lebih rapi. Tentu saja karena dalam satu perabotan bisa difungsikan secara maksimal tanpa perlu menambah banyak perabotan dan furniture penunjang lainnya.
Beberapa penyimpanan multifungsi yang sangat dibutuhkan di area kerja yaitu:
- Rak multifungsi yang bisa dibuat model terbuka dan tertutup.
- Partisi multifungsi sebagai rak buku sekaligus partisi menarik untuk memisahkan ruang kerja yang berada di area kamar tidur.
- Meja kerja dengan laci multifungsi.
5. Posisikan Area Dekat Sirkulasi Udara
Saat bekerja di rumah, banyak yang mengabaikan pentingnya sirkulasi udara saat bekerja. Padahal, aktivitas berlama-lama dalam ruangan sangat berpotensi menghasilkan gas karbondioksida berlebih yang bisa memenuhi ruangan.
Akibatnya, area terasa pengap, panas, dan tidak sehat. Ini membutuhkan adanya pertukaran udara yang cukup antara luar ruangan yang segar dengan dalam ruangan yang hanya berisi perabotan dan manusia.
Beberapa area yang bisa dipakai untuk mendapatkan sirkulasi udara yang cukup adalah dekat jendela atau dekat taman. Kalaupun tidak ada jendela, bisa membuat sirkulasi udara sendiri yang berbatasan langsung dengan luar rumah.
6. Lengkapi dengan Tanaman Hijau
Tips desain untuk ruang kerja selanjutnya yang penting untuk menambah estetika sekaligus baik bagi kesehatan adalah melengkapi area kerja dengan tanaman hijau. Tips ini memang terdengar rumit khususnya bagi mereka yang memiliki ruangan sempit serta tertutup.
Padahal jika mengetahui pentingnya tanaman hijau, desain yang terlihat rumit bisa disiasati dengan sangat mudah. Adapun fungsi tanaman dari segi estetika tentu akan membuat ruangan terlihat sejuk dan segar.
Sementara dari segi kesehatan, tanaman hijau yang ada dalam ruangan bisa menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan tubuh terutama saat siang hari.
Kondisi mengantuk dan mudah lelah di siang hari ini sebenarnya salah satu akibat dari manusia yang kekurangan oksigen. Apabila meletakkan tanaman hijau di area kerja, maka gejala mudah lelah dan mengantuk akan hilang sehingga lebih semangat bekerja.
Trik-trik yang bisa diterapkan dalam memilih tanaman di ruang kerja adalah:
- Pilih tanaman yang tahan sejuk kalau ruangan sangat tertutup.
- Letakkan tanaman dekat dengan jendela atau ruang terbuka yang berbatasan dengan ruang kerja.
- Sesuaikan model dan ukuran tanaman dengan desain ruang kerja.
7. Maksimalkan Pencahayaan Alami
Ruang kerja sangat membutuhkan pencahayaan alami agar tetap terlihat terang saat siang hari walaupun tanpa lampu. Oleh karena itu, perbanyak penggunaan jendela kaca di ruangan ini agar area kerja terlihat lebih terang dan bisa ditembus cahaya.
Meskipun ada alternatif lampu, sinar yang langsung mengenai mata ketika melihat layar komputer tentunya sangat tidak sehat dibandingkan sinar alami dari matahari.
8. Sediakan Sofa atau Area Khusus Bersantai Disela-sela Pekerjaan
Saat bekerja di kantor, tentunya ada waktu untuk istirahat dan makan siang. Maka dari itu, posisikan juga ruang kerja di rumah agar memiliki area khusus bersantai ketika memasuki jam istirahat. Jangan sampai tubuh dan pikiran terus tegang karena tidak ada area bersantai disela-sela pekerjaan.
Berkaitan dengan hal ini, tips desain untuk ruang kerja yang bisa dilakukan adalah menyediakan sofa khusus di sekitar ruang kerja untuk sekedar bersantai meluruskan kaki. Hindari menggunakan kasur sebagai area istirahat untuk menghindari tertidur di sela-sela pekerjaan.
9. Pisahkan Meja Kerja dengan Meja Khusus Cemilan
Bekerja di rumah juga harus memiliki stok banyak cemilan agar tidak bosan dan mengantuk. Supaya aktivitas pekerjaan tidak terganggu, pisahkan meja kerja dengan meja khusus untuk menaruh cemilan yang bisa dimakan saat bersantai.
10. Bila Ada, Posisikan Tempat Kerja Menghadap ke Jendela
Kalau kebetulan kamar atau ruangan yang dijadikan tempat kerja memiliki jendela, pastikan untuk memposisikan area kerja menghadap ke arah jendela. Sudah menjadi rahasia umum bahwa meja kerja yang langsung menghadap ke luar jendela bisa mempermudah seseorang dalam mencari inspirasi dan ide brilian.
Beberapa tips desain untuk ruang kerja di atas sangat efektif diterapkan bagi Anda yang bekerja di rumah dalam waktu yang lama ataupun yang sifatnya freelance. Dengan begitu, kualitas kerja yang dihasilkan tetap maksimal meskipun tidak dikerjakan di kantor atau bersama rekan kerja lainnya.
